Tuban - Seorang wanita berusia 100 tahun lebih, ditemukan petugas Sensus Penduduk di Tuban, Jawa Timur. Dasiyem, wanita asal Dusun Guyangan, Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Tuban, saat ini telah berusia 165 tahun. Kata para tetangga dan keluarganya, kemungkinan rahasia umur panjang Dasiyem adalah lakunya yaitu selalu berdoa ketika menjelang magrhib. Tapi mereka tidak tahu doa apa yang di amalkannya.
Sekalipun begitu, wanita bertubuh kerempeng yang tinggal RT 07, RW 03 itu masih terlihat segar bugar di usianya yang telah lanjut. Bahkan, penghuni lereng pegunungan kapur Montong itu, terlihat menunggui dua canggahnya bermain.
Dari data yang diperoleh, di masa muda dulu, Dasiyem termasuk perempuan cantik dan digandrungi para pria.
Perempuan yang masih bisa menjalankan aktivitas ini menceritakan berbagai pengalaman hidupnya. Sesuai ingatannya, di zaman penjajahan Belanda dulu, dia pernah lari ke tengah hutan dengan anak-anaknya lantaran ada pasukan Belanda yang akan masuk desanya.
"Ya kami beramai-ramai lari ke tengah hutan nak. Sampai berhari-hari tidak makan tapi ya kuat karena ada doanya," kata Dasiyem, dalam bahasa Jawa, saat ditemui wartawan di rumahnya di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (25/5/2010) pagi.
Sementara Suhartanto (32), petugas Sensus Penduduk desa setempat menyatakan, pihaknya membenarkan jika Dasiyem sesuai penuturan keluarga dan tetangganya berusia 165 tahun lebih.
"Kalau Dasiyem dikatakan bohong, kenapa dia bisa bercerita tentang pengalamannya zaman Belanda. Dia juga ikut sembunyi di hutan bersama anak-anaknya yang sudah dewasa di tengah hutan," kata Suhartanto yang juga Kepala Dusun Tawing, desa setempat. (bdh/bdh)
[surabaya.detik.com]: dengan beberapa perubahan